Teknik Informatika

Translate

Kamis, 18 Maret 2021

Pengertian Plugin Beserta Kegunaan dan Contohnya



Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hii guys! Kali ini kita akan membahas tentang plugin pada WordPress. Bagi para blogger atau developer pasti sudah tidak asing dengan kata plugin. Untuk membangun sebuah konten yang menarik dibutuhkan sebuah plugin yang dapat menjalankan konten tersebut hingga dapat ditemukan pada browser seperti Google Chrome, Mozilla, Yahoo!, dan Internet Explorer.

Yuk baca selengkapnya untuk mengetahui plugin lebih dalam




Apa itu Plugin?





A. Pengertian Plugin

Plug-in atau plugin adalah sebuah program komputer yang menambah fungsionalitas sebuah program utama. Program utama biasanya memberikan semacam antarmuka (interface) agar plug-in dapat berinteraksi dengan program utama. Sebagai contoh, plug-in biasanya digunakan pada web browser untuk memutar video, memindai virus, dan menampilkan jenis file baru. Contoh plug-in yang dikenal adalah plug-in untuk Adobe Flash Player dan Quick Time.

Menggunakan plugin berarti Anda memasukkan “plug” kode tambahan untuk memodifikasi kode original. Apabila suatu saat perubahan yang dilakukan tidak lagi digunakan, maka Anda hanya perlu “unplug” kode dengan cara menonaktifkan plugin.

WordPress menyediakan ribuan plugin baik yang berbayar maupun gratis. Mengaktifkan plugin yang sesuai tak hanya mengembangkan fungsionalitas situs dan memperbaiki pengalaman user (user experience), tapi juga mempermudah aktivitas dan pekerjaan Anda.

B. Kegunaan Plugin

Plugin merupakan sebuah alat atau tool yang dapat mengubah serta mentransformasi website sederhana menjadi website yang fungsional dan mempunyai banyak fitur. Bahkan, plug in ini hanya untuk beberapa kali klik saja, Selanjunya plugin yang telah terinstall yang kemudian mengubah website menjadi toko online, majalah online, portofolio online, dan kursus online – apa pun tipe website yang ingin Anda miliki!

Beberapa contohnya yaitu, ada plugin WooCommerce untuk membuat toko online dan ada plugin Bookly untuk membuat sistem reservasi online. Fungsi plugin bervariasi. Ada yang dirancang untuk mentransformasi website secara keseluruhan, tapi ada juga yang bekerja di balik layar.

Untuk tipe plugin yang disebutkan terakhir, Anda mungkin tidak akan melihat hasilnya di sisi front end. Justru plugin tersebut mengoptimasi performa dan cara kerja situs. Contoh pluginnya adalah WPSmush untuk mengcompress gambar, W3 Total Cache untuk menaikkan performa situs, dan WordFence untuk meningkatkan sistem keamanan website.

C. Contoh Plugin

Plugin merupakan salah satu cara mudah bagi para pengguna CMS WordPress untuk menambahkan fitur-fitur di website atau blognya. Ada ratusan ribu plugin yang tersedia di WordPress saat ini dan kita tentunya menyarankan untuk Anda memilih plugin yang sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini adalah beberapa contoh plugin WordPress yang paling banyak digunakan saat ini :

  1. SEO, Plugin ini dapat membuat website bisnis anda menjadi peringkat pertama dalam laman pencaharian Google. Dengan menginstall plugin SEO seperti Yoast SEO Plugin tersebut berfungsi untuk membantu menganalisis artikel yang akan Anda rilis dari segi SEO dan dapat memberikan nilai dalam konten anda sudah layak dalam segi SEO atau belum. Contoh plugin SEO: All in One SEO Pack, Yoast SEO.
  2. Plugin Keamanan. Dalam dunia digital, terutama website pasti memiliki banyak tidak kejahatan. Seperti virus malware atau hacker. Untuk menghindari hal ini, anda memerlukan plugin keamanan. Agar website anda tidak mudah di retas oleh orang lain. Contoh plugin keamanan: iThemes Security, Jetpack, dan Wordfence, Let’s Encrypt.
  3. Plugin Backup. Pernahkah anda ingin membuat suatu konten namun anda lupa untuk menyimpannya karena website anda error. Kemudian konten anda tersebut hilang seketika karena belum di save. Nah, anda membutuhkan Plugin Backup yang berfungsi untuk mengembalikan data website yang error atau terhapus. Lalu, memasang plugin ini merupakan langkah antisipasi jika terjadi error pada website yang menyebabkan data-data di dalamnya terhapus. Contoh plugin backup: UpdraftPlus dan BackWPUp.
  4. dll




Oke guys itu tadi penjelasan mengenai Plugin
Terimakasih dan semoga bermanfaat yaa!
See u on my next blog guys!
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

0 comments:

Posting Komentar