Rekayasa Perangkat Lunak

Assalaamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hello guys!!
Welcome Back to My Blog😍
Pada kesempatan kali ini saya akan sharing tentang Rekayasa Perangkat Lunak
Check it out kuyy!!

REKAYASA PERANGKAT LUNAK

A.    Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)

Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) atau dalam bahasa Inggris Software Engineering merupakan disiplin ilmu yang mendalami cara-cara pengembangan software/perangkat lunak termasuk pembuatan, pemeliharaan, manajemen organisasi pengembangan perangkat lunak dan manjemen kualitas.

Istilah software engineering pertama kali digunakan pada akhir tahun 1950-an dan sekitar awal 1960-an. Pada tahun 1968, NATO menyelenggarakan konferensi tentang software engineering di Jerman dan kemudian dilanjutkan pada tahun 1969. Meski penggunaan kata software engineering masukan konferensi tersebut menimbulkan debat tajam tentang aspek engineering dari pengembangan perangkat lunak, banyak pihak yang menganggap konferensi tersebutlah yang menjadi awal tumbuhnya profesi Rekayasa Perangkat Lunak. Rekayasa Perangkat Lunak di Indonesia dijadikan disiplin ilmu yang dipelajari mulai tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Perangkat Lunak

1.      Macam-Macam perangkat lunak:

a.       Website

b.      Mobile

c.       Desktop

2.      Alur Pengembangan Perangkat Lunak

a.       Analysis

Alur Analysis terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:

1)      Tahapan menentukan apa saja yang dibutuhkan dalam pengembangan software/perangkat lunak. Yang dibutuhkan yaitu alat dan bahan.

2)      Tahapan menentukan kebutuhan sistem

·         Fungsional : kebutuhan yang berisis proses-proses apa saja atau layanan apa saja yang nantinya harus disediakan oleh sistem.

·         Non Fungsional : kebutuhan yang menitikberatkan pada property prilaku yang dimiliki oleh sistem.

DLL

b.      Design

Pada alur Design memiliki beberapa tahapan, yaitu:

Ø  Tahapan pembuatan desain Storyboard

Ø  Tahapan pembuatan desain Mockup

Ø  Tahapan pembuatan desain Database

DLL

c.       Developmant

Pada alur Developmant memiliki beberapa tahapan, yaitu:

1)      Tahapan Pembuatan Prototype

·         Web : HMTL, CSS, JS, PHP, ASP, XML, dll

·         Mobile : Java, C++, C#, JS, XML, dll

·         Desktop : Pascal, Java, C, C++, C#,Visual Basic, Visual Basic.Net (VB NET), Phyton, Delphi, dll

2)      Tahapan Pengecekan Prototype

·         Pengecekan Fungsi

·         Pengecekan Implementasi Desain

d.      Testing

Pada alur Testing memiliki beberapa tahapan yaitu:

·         Pengujian dilakukan pada pengguna, contoh:

Ø  Uji Usability

Ø  Uji User Experience (UX)

Ø  Uji PageSpeed (website)

Ø  DLL

e.       Publish

Pada alur Publish memiliki tahapan yaitu:

·         Tahapan publish ini, software/perangkat lunak sudah siap untuk dipasarkan atau digunakan untuk mendukung pekerjaan.

Ø  Contoh jika website > sudah dipromosikan ke pengguna umum

Ø  Contoh jika mobile > sudah dimasukkan ke Playstore/App Store

Ø  Contoh jika desktop > sudah dibuat kedalam paket install [*.exe]

B.   Rekayasa Web

Rekayasa Web adalah proses yang digunakan untuk menciptakan aplikasi web yang berkualitas tinggi. Rekayasa web mengadaptasi rekayasa perangkat lunak dalam hal konsep dasar yang menekankan pada aktifitas teknik dan manajemen. Namun adaptasi tidak secara utuh, tapi dengan perubahan dan penyesuaian. Rekayasa Web memiliki alternatif sebagai berikut:

·         Programming (HTML, CSS, PHP)

·         Framework CSS (Bootstrap + PHP)

·         Framework PHP (CI, Yii2, Laravel)

·         Framework CSS + PHP

·         CMS (WordPress, Joomla, Drupal)

C.   CMS WordPress

WordPress adalah perangkat lunak yang dirancang untuk semua orang, menekankan akasesibilitas, kinerja, keamanan, dan kemudahan pengguna. 34% website di dunia memakai WordPress, dari blog hobby hingga portal-portal berita besar. Contohnya PHP dan MySQL yang dilisensikan dibawah General Public License (GPLv2) atau yang lebih baru.

1.      WordPress = Open Source (free):

·         Kebebasan Pertama

WordPress bebas untuk menjalankan program untuk tujuan apapun

·         Kebebasan Kedua

WordPress bebas untuk mempelajari cara kerja program dan mengubahnya untuk membuatnya melakukan apa yang Anda inginkan

·         Kebebasan Ketiga

WordPress bebas untuk mendistribusikan ulang

·         Kebebasan Keempat

WordPress bebas untuk mendistribusikan salinan versi modifikasi Anda kepada orang lain

   

2.      Keunggulan WordPress

WordPress memiliki keunggulan sebagai berikut:

3.      Fitur WordPress

WordPress memiliki 4 fitur, yaitu:

a.       Manajemen Konten, terdiri dari:

·         Posting

·         Halaman

·         Komentar

b.      Manajemen Tampilan, terdiri dari:

·         Themes

·         Widgets

·         Menu

·         Themes editor

c.       Plugins

d.      Manajemen User

Oke Guys cukup sekian pembahasan tentang Rekayasa Perangkat Lunak
Semoga bermanfaat
See You On My Next Blog guys!!😉
Wassalaamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Read More

Komputasi Pemrograman

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hii guys!!
Welcome back to my Blog
Kali ini saya akan membahas tentang Komputasi Pemrograman
Check it out kuy!

KOMPUTASI PEMROGRAMAN

A.    Bahasa Pemrograman

Bahasa Program merupakan sebuah notasi untuk mendeskripsi sebuah program.

Bahasa Pemrograman adalah bahasa yang dapat diterjemahkan oleh komputer menjadi kumpulan perintah-perintah dasar. Bahasa pemrograman menggunakan kata-kata unik yang menjadi kode untuk menjalankan perintah tertentu pada komputer. Berdasarkan tingkatannya, bahasa pemrograman dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu sebagai berikut:

1.      Bahasa pemrograman tingkat rendah (low level language), merupakan bahasa pemrograman generasi pertama. Bahasa pemrograman tingkat rendah sangat sulit dimengerti karena intruksinya menggunakan mesin. Bahasa pemrograman tingkat rendah biasanya hanya dimengerti oleh pembuatnya saja. Hal ini karena isi programnya berupa kode-kode mesin, meliputi kode angka 1(satu) dan 0(nol) saja.

2.      Bahasa pemrograman tingkat menengah (middle level language), merupakan bahasa pemrograman dimana penggunaan intruksinya sudah mendekati bahasa sehari-hari. Sebagian intruksinya masih sulit untuk dimengerti karena banyak menggunakan singkatan-singkatan misalnya STO yang berarti simpan(STORE) dan MOV yang berarti pindahkan (MOVE). Bahasa pemrograman tingkat menengah, misalnya Assembler.

3.      Bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language), memiliki kelebihan lebih terstruktur dan mudah dimengerti daripada bahasa pemrograman sebelumnya karena menggunakan bahasa sehari-hari. Contoh bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah Delphi, Pascal, ORACLE, MS-SQL, Perl, Phyton, Basic, Visual Studio (Visual Basic, Visual FoxPro), Informix, C, C++, ADA, Java, PHP, ASP, XML, dan lain-lain.

Jenis pembagian pemrograman:

1.      Pemrograman Web

Pemrograman Web merupakan suatu halaman atau media informasi yang dapat diakses dengan perangkat lunak browser melalui jaringan komputer atau internet.

Contoh pemrograman web yaitu:

·         HTML (Hypertext Markup Language)

·         CSS (Cascading Style Sheets)

·         JS (JavaScript)

·         PHP (Hypertext Preprocessor)

·         ASP (Active Server Pages)

·         XML (Extensible Markup Language)

·         Dll

2.      Pemrograman Mobile

Pemrograman Mobile adalah program yang ditujuk untuk pembuatan aplikasi diperangkat mobile yang dapat kita buat dengan menggunakan Java.

Contoh pemrograman mobile yaitu:

·         Java

·         C++

·         C# (C Sharp)

·         JS (JavaScript)

·         XML (Extensible Markup Language)

·         Dll

3.      Pemrograman Desktop

Pemrograman Desktop adalah pemrograman yang dilakukan dengan memanipulasi elemen-elemen visual yang dilakukan pada sebuah PC tunggal yang pengoperasiannya tidak bergantung pada PC lain dalam jaringan maupun web.

Contoh pemrograman desktop yaitu:

·         Pascal

·         Java

·         C

·         C++

·         C# (C Sharp)

·         Visual Basic

·         Visual Basic NET (VB NET)

·         Phyton

·         Delphi

·         Dll

B.     Framework

Framework adalah sebuah kerangka kerja yang digunakan untuk mempermudah para developer software dalam membuat dan mengembangkan aplikasi. Framework berisikan perintah dan fungsi dasar yang umum digunakan, diantaranya plugin dan konsep untuk membangun sebuah software aplikasi sehingga diharapkan aplikasi dapat dibangun dengan cepat serta tersusun dan terstruktur dengan cukup rapi. Framework dibagi menjadi 3, yaitu:

1.      Framework CSS

Framework CSS merupakan framework yang memudahkan dalam pembuatan web statis + web dinamis dan didalam framework css juga memiliki banyak tool yang dapat digunakan untuk pengguna. Jenis framework css yaitu:

a)      Bootstrap

Bootstrap adalah salah satu css framework open source untuk membuat design website dan design aplikasi web

Contoh dari Bootstrap adalah sebagai berikut:

·         HTML

·         CSS

·         JS

2.      Framework PHP

Framework PHP merupakan framework yang mempermudah proses pengembangan aplikasi web yang menggunakan PHP dengan memberikan struktur basic untuk membangun sebuah web dinamis. Framework PHP terdiri dari :

a).  Codelgniter (CI) dikenal kemudahan dan penggunaannya juga memiliki kinerja yang baik serta kecepatannya

b). Yii2 adalah framework (kerangka kerja) PHP berbasis komponen, berkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi web berskala besar.

c). Laravel memiliki banyak fitur yang dapat membantu developer untuk membuat aplikasi lebih cepat.

3.      Framework/library JavaScript

Framework/library JavaScript merupakan framework/library yang memudahkan dalam pembuatan halaman web agar menjadi lebih hidup. Jenis-jenis dari framework/library JavaScript yaitu:

a). React.js merupakan sebuah library yang dapat digunakan untuk membangun antar muka pengguna

b). Angular.js merupakan sebuah framework JavaScript yang dikembangkan atau dibangun oleh tim Google yang menggunakan metode MVC untuk membuat source code aplikasi kita menjadi bersih dan mudah dikembangkan

c). jQuery merupakan library pendukung.

C.     CMS (Content Management System

CMS (Content Management System) merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk menambah atau memanipulasi isi dari suatu situs web. Berikut contoh sistem dari CMS yaitu:

v  WordPress

v  Joomla

v  Drupal

v  Opencart

v  Prestashop

D.    HTML (Hypertext Markup Language)

HTML (Hypertext Markup Language) merupakan bahasa pemrograman standar yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web yang kemudian dapat diakses untuk menampilkan berbagai informasi didalam sebuah penjelajah web internet (Browser). HTML pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII.

1.      Sejarah HTML:

·         HTML 1.0

·         HTML 2.0

·         HTML 3.0

·         HTML 4.0

·         HTML 5.0

2.      Struktur HTML

·         Dokumen Informasi

<html></html>

·         Dokumen Header

<head></head>

·         Dokumen Body

<body></body>

3.      Contoh Dokumen HTML

·         Buka aplikasi Notepad

<html>

      <head>

                  <title>Kode HTML Baru</title>

      </head>

      <body>

                  <p>Hello World</p>

      </body>

</html>

·         Buat folder didalam folder htdocs

·         Simpan file dengan nama index.html

4.      Kode HTML [1]

·         <p>paragraph baru</p>

·         <b>cetak tebal</b> & <strong>cetak tebal</strong>

·         <i>cetak miring</i>

·         <a href=”https://www.w3school.com” target=”_blank”>This is a link</a>

·         <img src=”ptiunri.jpg” alt=”Teknik Informatika” width=”600” height=”400”>

·         <p align=”center”>Rata Tengah</p>

5.      Kode HTML [2]

·         Bullet HTML

<ul>

   <li>Coffee</li>

   <li>Tea</li>

   <li>Milk</li>

</ul>

·         Numbering HTML

<ol>

   <li>Coffee</li>

   <li>Tea</li>

   <li>Milk</li>

</ol>

Oke guys itu dia pembahasan mengenai Komputasi Pemrograman
See you on my next blog!!
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Read More